Aku sekarang
mungkin pecundang
Yang kadang
menghilang
Di bawah kesadaran
Lelah memang dan
tak mungkin tenang
Kini ku berjuang
untuk melarang
Semua tantangan
yang menyakitkan
Dari pecundang ku
terbangun
Untuk menang…
Begitu deras keluh
datang
Dan tersadar
ketika air hujan jatuh
Banyak hati yang
tersakiti
Lalu darah yang
mengalir pecuma untuk hidup
Dari pecundang ku
terbangun
Untuk menang…
Bila aku harus
melewati kepencundangan
Aku harus membuat
rasa sepi sebegai teman
Sabar aku,aku
sabar…
Apa ku harus
mendengar suaramu
Untuk merubah ini
semua.
Ku rasa ini adalah
suara mu yang
Menyamar sebagai
suara hati
Harus aku turuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar