TUGAS LAPORAN PENELITIAN ILMIAH (Bahasa Indonesia)

Blue Screen Of Death (BSOD)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

   Saat ini komputer merupakan barang yang sangat umum bagi sebagian besar orang bahkan seakan-akan menjadi barang yang wajib untuk dimiliki, seiring dengan pesatnya pertumbuhan penggunaan komputer, masalah yang timbul pun bermunculan. Dan banyak sekali orang yang bermasalah dengan komputer dan merasakan kesulitan untuk menyelesaikan masalah itu dikarenakan banyak orang awam yang tidak mengerti mengenai teknologi sehingga untuk menyelesaikan masalah yang ada di komputernya mereka harus membawanya ke tempat servis. Namun begitu sampai saat ini belum banyak terpikir oleh pembuat teknologi dan aplikasi untuk membuat teknologi yang dapat menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan yang munculkan atau sering disebut dengan istilah Blue Screen Of Death (BSOD) Code.

  Berdasarkan permasalahan diatas, maka dalam penulisan ilmiah ini akan dicoba untuk  membangun sebuah aplikasi analisa kode BSOD yang dapat membantu para pemakai teknologi dalam menganalisa kode kesalahan dan mengetahui penyebab yang ada. Aplikasi analisa kode BSOD ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pemakai teknologi terhadap pengetahuan mengenai kode kesalahan dan cara mengatasinya tanpa menghalangi mobilitas pemakai teknologi tersebut. Aplikasi analisa kode BSOD ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dalam emulator Android. Keistimewaan bahasa pemrograman Java adalah multiplatform, pemrograman berbasis objek, perpustakaan kelas yang lengkap dan  memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori. Sedangkan kelebihan mobile Android nya sendiri yaitu multitasking, kemudahan dalam notifikasi, akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android dan kelebihan yang lainnya.

B. Identifikasi Masalah

 Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan ini untuk membuat teknologi yang dapat menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan yang munculkan atau sering disebut dengan istilah Blue Screen Of Death (BSOD) Code.

Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penulisan ini akan dibagi ke dalam empat bab. Gambaran umum tentang isi dari setiap bab pada penulisan ini akan dijelaskan sebagai berikut:

         Bab I :  Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan,  metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II :  Landasan Teori

Bab ini berisi tentang sistem operasi android dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini.

Bab III :  Metedologi Penelitian

  Bab ini berisi tentang rancangan dan pembuatan serta implementasi dari Analisa Kode BSOD ini. penulisan ini untuk penyempurnaan dan pengembangan selanjutnya.

C. Pembatasan Masalah

  Aplikasi analisa kode BSOD ini hanya dapat mendeteksi masalah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Dalam aplikasi analisa kode BSOD ini hanya mencakup sistem operasi Windows NT, 2000, XP, dan Vista. Pada aplikasi ini pemakai teknologi dapat mencari informasi tentang BSOD, dapat juga menganalisa masalah komputer yang dialami dengan memasukkan kode kesalahan sesuai dengan kode kesalahan yang dimunculkan oleh komputer pemakai dan solusi bagaimana cara menyelesaikan masalah sesuai kode kesalahannya. Pada aplikasi ini terdapat interaksi pemakai dan aplikasi dengan membangun suatu Auto Complete Text View atau kolom dimana pemakai memasukkan kode kesalahan untuk meminimalisasi kesalahan penganalisa pada aplikasi. Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada perangkat mobile yang bersistem operasi Android.

D. Perumusan Masalah

   Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1.    Apakah mahasiswa/mahasiswi di universitas Gunadarma ataupun masyarakat telah memanfaatkan Blue Screen Of Death (BSOD) Code sebagai software untuk menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan?
2.    Alasan apa yang memotivasi Apakah mahasiswa/mahasiswi di universitas Gunadarma ataupun masyarakat memanfaatkan Blue Screen Of Death (BSOD) Code sebagai software untuk menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan?
3.    Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa/masyarakat untuk memanfaatkan Blue Screen Of Death (BSOD) Code sebagai software untuk menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan?

E. Tujuan Penelitian

   Penulisan ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi Analisa Kode BSOD yang sederhana, mudah dibawa dan diharapkan dapat membantu para pemakai teknologi dalam menganalisa suatu kerusakan/ kesalahan komputer tanpa harus membawa komputer itu ke tempat servis komputer.

Aplikasi Analisa Kode BSOD berisi tentang informasi seputar kode kode kesalahan komputer yang timbul dari kerusakan dalam komputer yang berbasis sistem operasi windows. Aplikasi ini dibuat untuk membantu memberikan informasi kepada pengguna dalam bentuk analisa sederhana yang diharapkan dapat memudahkan pemakai teknologi dalam mencari informasi mengenai kode kode kesalahan atau kode BSOD. Dalam pembuatannya, pertama harus dibuat lebih dahulu rancangan tampilan awal untuk aplikasi ini. Kemudian dilakukan perancangan sistem, perancangan alur aplikasi dan perancangan database. Setelah itu mulai dilakukan pembuatan program dengan menggunakan  editor Eclipse. Setelah proses pembuatan program selesai dilakukan proses pengujian program dengan menggunakan emulator Android (Android SDK) sampai program berhasil di compile. Bila program berhasil di compile selanjutnya dilakukan package agar aplikasi yang telah kita buat dapat diimplemetasikan ke dalam smart phone berbasis Android.

F. Kegunaan Penelitian

 

  Kegunaan penulisan atau penelitian ini untuk untuk menganalisa masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan.dan supaya bisa digunakan dan berguna oleh user-user untuk menganalisa suatu kerusakan/ kesalahan komputer dengan cara mudah dan simple.

BAB II

LANDASAN TEORI dan HIPOTESIS

A.Landasan Teori

        

      Pengertian kode BSOD

Blue screen of death (BSOD) atau kadang disebut layar biru (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS. Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

Perangkat Lunak (Software)

Pada subbab ini akan dibahas tentang perangkat lunak (software) yang dipakai pada aplikasi Kamus Penyakit Dalam ini serta komponen-komponen yang ada pada perangkat lunak tersebut.

Android 

Android merupakan sebuah sistem operasi terbuka yang diperuntukan untuk perangkat bergerak (mobile device). Dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA yang bertujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Pada Juli 2005 Android telah diakuisisi oleh Google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android dirilis oleh Google.

Dalam pengembangan aplikasi Android menyediakan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan platform Android. Android menggunakan Java sebagai bahasa pemogramannya.

Fitur Android

Berikut ini berbagai fitur dari sistem operasi Android:

1. Rancangan handset. Platform disesuaikan dengan kebutuhan VGA (Video Graphics Adapter) yang lebih besar, library grafis 2D dan 3D yang berdasarkan pada spesifikasi OpenGL ES 1.0 serta layout smartphone yang tradisional.

2. Penyimpanan. Android menggunakan software database SQLite sebagai penyimpanan data.

3. Konektivitas. Android mendukung berbagai teknologi konektivitas, seperti GSM (Global System for Mobile Communications)/EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), CDMA (Code Division Multiple Access), EV-DO (Evolution-Data Optimized), UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), bluetooth dan Wi-Fi (Wireless Fidelity).

4. Pesan. Android mendukung pengiriman pesan dalam bentuk SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service).

5. Web browser. Web browser yang tersedia di Android berdasarkan pada framework aplikasi open source WebKit.

6. Dukungan Java. Software yang ditulis dalam bahasa Java dapat dikompilasi dan dieksekusi pada mesin virtual Dalvik, yang merupakan implementasi dari VM (Virtual Machine) yang dirancang khusus untuk penggunaan perangkat bergerak.

7. Dukungan media. Android mendukung beberapa format audio/video seperti: H.263, H.264 (dalam kontainer 3GP atau MP4), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam kontainer MP4 atau 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF dan BMP.

8. Dukungan hardware lainnya. Android mendukung penggunaan kamera, layar sentuh, GPS (Global Positioning System), accelerometers, magnetometers, akselerasi 2D bit blits (dengan orientasi hardware, scaling, konversi format piksel) dan akselerasi grafis 3D.

9. Lingkungan Development. Android menyediakan perangkat emulator, debugger, memori dan profil kinerja yang tersedia pada plugin Eclipse IDE (Integrated Development Environment).

10. Market. Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Android Market adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat di-download dan diinstal pada telepon seluler secara online, tanpa menggunakan PC (Personal Computer).Awalnya hanya aplikasi gratis saja yang didukung.Dan sejak tanggal 19 Februari 2009 aplikasi berbayar telah tersedia di Android Market untuk Amerika Serikat.

11. Multi-touch. Android memiliki dukungan bawaan untuk multi-touch yang tersedia pada handset terbaru, seperti HTC Hero.Pada awalnya fitur tersebut dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari pelanggaran paten terhadap teknologi layar sentuh Apple). Sejak Google merilis update untuk Nexus One dan juga berencana untuk merilis update untuk Motorola Droid yang memungkinkan multi-touch.

B.Hipotesis

  

    Kesimpulan sementara dari dari kegiatan saya untuk membuat aplikasi agar berguna,bahwa saya ingin mempermudah dan mempersimpel cara kerja BSOD kepada user-user.lalu software ini berguna untuk mengetahui kesalahan atau masalah apa yang terjadi pada komputer anda.apalagi saya akan menggunakan pemrograman Java dalam emulator Android.jadi mudah mudahan aplikasi ini bisa digunakan di windows ataupun di android.

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini saya tuntaskan atau kerjakan di rumah ataupun  kampus.dan waktu penelitian ini habis dengan waktu kira-kira 2bulan di mulai dari bulan maret – april 2013.

Metode Penelitian

Guna memperoleh bahan-bahan dan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi penulisan menggunakan metode penelitian SDLC (System Development Life Cycle) yang diutarakan oleh McLeod pada tahun 2007. SDLC merupakan serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan oleh para ahli dan pemakai sistem informasi  (user) untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Tahap SDLC dibagi menjadi 5 bagian, yaitu : fase identifikasi, fase analis, fase perancangan, fase implementasi, dan fase uji coba.

Fase identifikasi, fase ini adalah mengidentifikasi masalah yang ada yaitu bagaimana membuat suatu aplikasi analisa yang dapat menganalisa suatu permasalahan komputer sesuai dengan kode kesalahan yang muncul.

Fase analisis, pada fase ini adalah memecahkan masalah dalam pembuatan aplikasi ini dan menggambar flowchart agar terlihat dengan jelas hal-hal yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan aplikasi nantinya, mengumpulkan dan mempelajari berbagai sumber pustaka yang berhubungan dengan data dan Android.

Fase rancangan, pada fase ini dimulai membuat, rancangan tampilan. Dalam merancang tampilan perlu dipikirkan aspek pendukung seperti design interface dan beberapa aspek lainnya sehingga pengguna dapat menikmati tampilan aplikasi analisa ini.

Fase uji coba akan dilakukan pada komputer dengan spesifikasi processor AMD Phenom II 555be @ 3.5GHz, RAM 4096 MB.

Tabel Analisa

Pada basis data penyakit hanya terdapat satu  tabel yaitu ‘analisa’. Tabel analisa memiliki lima buah field diantaranya; id, gejala, analisa1(jenis kesalahan), analisa2 (penjelasan dari jenis kesalahan), dan analisa3(solusi dari jenis kesalahan tersebut). Berikut ini struktur dari tabel analisa yang dimaksud:

Table Struktur Analisa

Nama Field	Tipe Data	Not Null	Primary Key	Unique	Auto Increment
ID	INTEGER	Ya	Ya	-	Ya
GEJALA	TEXT	Ya	-	-	-
ANALISA1	TEXT	Ya	-	-	-
ANALISA2	TEXT	Ya	-	-	-
ANALISA3	TEXT	Ya	-	-	-

Pembuatan Database

Untuk penanganan basis data, Android menggunakan SQLite pada saat ini dan telah termasuk pada platform Android. Pada android basis data, aplikasi ini hanya bisa diakses oleh aplikasi ini saja, aplikasi lain tidak dapat mengakses tanpa izin. Aplikasi ini menggunakan satu basis data dengan lima tabel didalamnya, yang disimpan dalam file dataAnalisa.java. Diawali dengan membuat sebuah file java baru pada folder src (source), yang diberi nama ‘dataAnalisa.java.

B. Alat Penelitian dan Teknik Analisis Data

Alat Penelitian

Alat yang saya gunakan adalah laptop dan pc dan berbagai bahasa pemograman serta software-software yang membantu penelitian ini.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada tujuan penelitian yang sudah dirumuskan,  untuk menganalisa yaitu masalah pada komputer berdasarkan kode kesalahan.